Senin, 14 November 2016

Orange




Yaaak...terimakasih buat pencipta Orange yang udah merangkum segala kebaperan dalam 13 episode. Minna, sebelumnya Acil mau bilang kalau Acil pernah ada di posisi yang kurang lebih kaya di posisi Naho. Pernah juga ada di posisi kaya Suwa. But life must go on !! OK skip..


Orange,, menceritakan tentang Suwa, Naho, Azu, Hagita, dan Takako yang berumur 26 tahun mengirimkan surat ke masa lalu dimana mereka masih berumur 16 tahun. Isi surat itu adalah agar mereka semua dapat menyelamatkan Kakeru, sahabat mereka yang meninggal karena bunuh diri. Kebenaran tentang kematian kakeru ini baru mereka ketahui setelah  mereka (yang berumur 26 tahun) membuka time capsule mereka. Dalam surat yang ditulis Kakeru, ia seperti tahu bahwa dia tidak punya masa depan, akhirnya mereka memutuskan pergi ke rumah Kakeru untuk bertemu neneknya. Neneknya pun menunjukkan catatan terakhir Kakeru yang mengatakan agar sang Nenek menyampaikan ke teman-temannya bahwa semua yang terjadi adalah kecelakaan.


Ada banyak penyesalan yang dirasakan semua, terlebih Suwa dan Naho. Di masa ini, Suwa yang sudah menikah dengan Naho dan mempunyai anak merasa bahwa ia telah mencuri Naho dari Kakeru dan seharusnya ia menjaga Naho dan Kakeru agar tetap tersenyum bersama. Sedangkan Naho, ia menyesal karena tak pernah dapat mengungkapkan perasaannya kepada Kakeru dan tak bisa menyelamatkan hidupnya.
Surat dari masa depan itu tiba tepat saat hari upacara pembukaan. Naho yang waktu itu mencoba membaca suratnya pun terkejut karena apa yang dikatakan surat itu sama persis dengan kejadian yang dialaminya, Dalam surat yang ditujukan pada Naho dikatakan agar tidak mengajak Kakeru, yang hari itu baru pindah ke sekolahnya untuk pulang dan bermain bersama. Tapi karena masih ragu akhirnya Naho hanya diam saja. Naho yang melihat Kakeru bahagia bermain bersama mereka pun lega karena tidak terjadi apa-apa. hari berikutnya Kakeru tidak masuk sekolah selama 2 minggu. Mereka pun khawatir. tapi pada saat ia kembali ke sekolah dan ditanya oleh Azu, Kakeru bilang ia hanya membolos. Seiring waktu berlalu, Kakeru pun menjadi akrab dengan semuanya. Masa depan pun mulai berubah dengan adanya surat itu, seperti Kakeru yang bergabug di tim sepak bola, dll. Namun Kakeru tidak pernah cerita kalau ibunya bunuh diri saat hari upacara pembukaan dan menganggap itu semua salahnya.
Saat Naho merasa kalau ia tidak bisa melakukan semuanya sendiri, Suwa datang ke rumah Naho dan mengatakan kalau ia juga mendapat surat dari masa depan. Tapi Suwa tidak bilang pada Naho kalau di masa depan mereka menikah. Suwa menunjukkan surat yang didapatnya kecuali foto-foto dan lembar terakhir surat itu. Karena masa depat berubah sedikit demi sedikit, Suwa menyadari kalau isi suratnya pun ikut berubah, ia pun mengatakan pada Naho. Dan saat Naho membaca kembali suratnya, hal yang mengatakan Kakeru meninggal karena menabrakkan diri ke trus berubah menjadi menggantung diri dengan handuk. Mereka pun sadar kalau percobaan bunuh diri itu masih akan ada sampai mereka menyelamatkan hati Kakeru.
Selain mengenai usaha mengubah masa depan, Suwa, Naho, dan Kakeru juga terlibat masalah cinta. Naho yang menukai Kakeru melarang Kakeru untuk pacaran dengan Ueda-senpai, namun Kakeru terlanjur pacaran dengannya. Suwa yang sangat memperhatikan Naho pun sadar kalau Naho sebenarnya menyukai Kakeru. Setelah pacaran dengan Ueda-senpai, Kakeru menjadi jarang bermain dengan semuanya. Pada akhirnya Kakeru memutuskan Ueda-senpai. Naho dan Kakeru akhirnya saling menyatakan perasaannya, walaupun mereka tidak pacaran. Suwa sebenarnya sangat menyukai Naho, tapi ia ingin agar Naho dan Kakeru selalu tersenyum bersama. Kakeru sebenarnya juga tahu kalau Suwa menyukai Naho.Kakeru juga bertanya pada Suwa, apakah boleh jika ia menyukai Naho? dan apakah ia boleh melihat kembang api berdua dengan Naho? Kakeru memang tidak mudah dalam mengambil keputusan karena takut menyakiti Naho, dan orang lain di sekitarnya.
Klimaks cerita ini adalah saat Kakeru bertengkar dengan Naho saat malam tahun baru. pada kehidupan mereka yang sudah 26 tahun, pada saat inilah akhirnya Suwa datang menenangkan Naho dan menyatakan perasaannya. tapi pada masa mereka yang 16 tahun, Suwa datang hanya untuk menenangkan Naho, dan memberinya dukungan agar ia mengejar Kakeru serta menghargai waktu yang mereka habiskan bersama.

Sejak saat inilah hubungan Naho dan Kakeru retak. Dalam surat dikatakan sejak saat itu mereka tidak saling berbicara karena Kakeru menghindari Naho. Kakeru sebenarnya sangat ingin dekat dengan Naho tapi ia juga takut menyakitinya lagi. Pada hari valentine, sehari sebelum hari Kakeru bunuh diri, Naho membuatkan coklat untuk Kakeru. Naho yang di masa depan dulu tidak dapat memberikannya pada Kakeru, jadi Naho yang 16 tahun harus berusaha memberikannya pada Kakeru. Setelah Kakeru tak dapat menghindar lagi, Naho meminta maaf atas apa yang sudah dikatakannya saat malam tahun baru, Naho juga sadar kalau Kakeru terus menghindarinya, lalu ia juga mengatakan kalau ingin pacaran dengan Kakeru. Kakeru sangat terkejut saat Naho memeluknya. Hati Kakeru akhirnya luluh dan menceritakan semua pada Naho. Kakeru juga meminta coklat buatan Naho yang waktu itu sudah rusak terinjak. Meski mereka sudah pacaran tapi masih ada hal yang mengkhawatirkan, yaitu hari dimana Kakeru bunuh diri padamalam hari tanggal 15 Februari.
Kakeru yang menemukan ponsel ibunya membuka kotak pesan yang berisi pesan darinya saat hari upacara pembukaan. Ia penasaran kenapa ibunya tidak membalas, dan ada kah balasan untuknya. Kakeru pun menemukan pesan untuknya yang tidak dikirim oleh ibunya. Dalam pesan singkat itu dikatakan alasan kenapa orangtua Kakeru bercerai, kenapa mereka pindah, dan kenapa Kakeru tidak boleh ikut ekskul di sekolah. Kakeru menjadi sangat sedih dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Naho, Suwa, Hagita, Azu, dan Taka yang saat itu sudah tahu Kakeru akan bunuh diri menunggu di persimpangan dekat rumah Kakeru tapi Kakeru tak pernah terlihat. Mereka memutuskan datang ke rumah Kakeru, namun Neneknya bilang Kakeru tiba-tiba berlari keluar.Saat ditemukan Kakeru hampir saja tertabrak truk yang melintas.



Setelah dimarahi Suwa, Kakeru bilang ia memang ingin mati, tapi ia kepikiran tentang semuanya dan berpikir mungkin besok akan ada hal baik. Kakeru pikir, apa yang akan terjadi dengan Naho, Suwa, Hagita, Azu, dan Taka jika ia mati. Kakeru bertanya kenapa mereka tahu kalau ia mau bunuh diri. Dan semuanya menunjukkan surat dari masa depan yang mereka terima, dan juga memberikan surat pada Kakeru dari mereka yang ada di masa depan. Kakeru pun bersyukur hidupnya telah diselamatkan oleh teman-temannya.




Penggambaran tokoh-tokoh yang berumur 26 Tahun......
  
  
 

Oiya, anime ini juga mendapatkan adaptasi live action loh....!! Mau tahu siapa aja pemainnya??


Tao Tsuchiya as Naho Takamiya

Kento Yamazaki as Kakeru Naruse

Ryo Ryusei as Suwa Hiroto
Dori Sakurada as Saku Hagita

Kurumi Shimizu as Azusa
Hirona Yamazaki as Takako


Tidak ada komentar: