Minna,, udah pada nonton belum nih anime movie satu ini? Yaaapp.....anime yang sukses bukan cuma dari segi cerita tapi juga sukses membuat band pengisi soundtracknya, RADWIMPS lebih dikenal masyarakat. Lagunya enak sih didengerin, coba aja deh buat yang belum pernah denger. Anime movie ini ditulis dan disutradarai sendiri oleh Makoto Shinkai.
Alur ceritanya dimulai ketika Taki Tachibana dan Mitsuha Miyamizu selalu merasakan kehilangan sesuatu yang penting dalam diri mereka tetapi mereka sama sekali tidak bisa mengingatnya. Taki adalah seorang remaja laki-laki yang tinggal bersama ayahnya di Tokyo. Sehari-harinya selain menjadi seorang pelajar, ia juga kerja sampingan sebagai pelayan restoran. Sedangkan Mitshuha adalah remaja perempuan yang juga gadis kuil yang sering menjalahkan ritual kuchikami-zake (pembuatan arak beras kuno dengan cara mengunyah nasi). Ia juga mempelajari seni mengepang tali dari neneknya. Setelah ibunya meninggal, ayahnya pun pergi dari kuil tempatnya tinggal, dan sekarang ia hanya bersama nenek dan adik perempuannya. Sebenarnya Mitsuha sudah muak dengan kehidupannya di Desa Itomori dan ingin tinggal di Tokyo.
Keanehan terjadi ketika bangun pagi Taki dan Mitsuha bertukar tubuh entah bagaimana caranya. Hari itu Taki bertingkah sangat feminim. Taki dan Mitsuha tidak menyadari apa yang terjadi saat itu. Ketika jiwa mereka kembali ke tubuh masing-masing, mereka benar-benar tidak ingat apa pun. Pada akhirnya mereka sadar kalau mereka berdua bertukar tubuh dan mulai saling meninggalkan memo di HP agar pemilik tubuh yang asli mengetahui apa yang terjadi. Mereka juga membuat perjanjian apa saja yang tidak boleh dilakukan saat bertukar tubuh. Mitsuha membantu Taki untuk mendekati Okudera-senpai, teman kerja Taki. Walaupun pada akhirnya kencan mereka gagal. Mitsuha juga bercerita kalau dia sangat ingin melihat komet yang melintas tepat saat festival di desanya. Taki yang mengetahui bahwa komet itu akan menghantam desa tidak bisa tinggal diam. Dan pada saat ia ada dalam tubuh Mitsuha, Nenek Mitsuha bertanya padanya, "Mitsuha, apa kau sedang bermimpi?" dan sejak saat itu Taki dan Mitsuha tidak bertukar tubuh lagi.
Taki yang khawatir tentang Mitsuha pun berusaha menghubungi Mitsuha tapi tidak bisa. Akhirnya Taki mulai mencari tahu tentang desa tempat tinggal Mitsuha lalu menggambar pemandangan desa yang dia ingat. dengan modal sketsa-sketsa itulah ia berniat pergi mencari Mitsuha ditemani oleh Okudera-senpai dan Tsukasa (teman sekolahnya). Mereka pun memulai perjalanan dan bertanya kepada setiap orang yang dijumpai, hingga saat berada di sebuah restoran ada pelayan yang mengenal sketsa yang dibawa oleh Taki. Pelayan itu kemudian mulai menceritakan kejadian tentang komet yang menghantam desa 3 tahun lalu. Komet itu menewaskan sepertiga penduduk desa. Taki pun mencari tahu kejadian tersebut beserta korban-korbannya. Dia terkejut ketika dia melihat nama Katsuhiko Tehigawara dan Sayaka Natori, teman Mitsuha. Dan lebih terkejut lagi ketika dia tahu bahwa Mitsuha Miyamizu, yang ia cari-cari ada dalam daftar korban tewas.
Saat itulah Taki pergi menuju ke desa yang sudah hancur itu. Ia sangat yakin kalau belum sampai 3 tahun sejak mereka bertukar tubuh. Taki memastikan dengan melihat memo di ponselnya. Akan tetapi tiba-tiba saja memo itu lenyap dan ia mulai tidak dapat mengingat nama Mitsuha. Taki memutuskan untuk mengunjungi kuil bawah tanah yang dia datangi bersama nenek dan adik Mitsuha. Di sana, Taki meminum arak buatan Mitsuha dan akhirnya mereka bertukar tubuh lagi. Taki memanfaatkan kejadian ini untuk mengevakuasi warga desa dengan dibantu Teshigawara dan Notori. Pada saat pertukaran kembali ini juga terungkap bahwa Mitsuha berusaha mencari Taki di Tokyo dengan menaiki kereta tapi tidak dapat menemukan Taki. Pada saat perjalanan pulang, Mitsuha mengenali Taki, Tapi Taki pada saat itu belum mengenal Mitsuha karena linimasa mereka berbeda. Minsuha meninggalkan tali yang ia kepang pada Taki. Taki masih menyimpannya dan menjadikannya sebagai jimat.
Taki gagal berunding dengan ayah Mitsuha untuk mengevakuasi warga desa. Taki pun pergi ke kuil bawah tanah untuk mencari Mitsuha yang ada dalam tubuhnya. Pada momen kataware-doki (pergantian waktu terbit/terbenam matahari, dikatakan pada momen ini kita mungkin dapat melihat sesuatu yang tidak seharusnya kita lihat), linimasa Taki dan Mitsuha bertemu. Mereka kembali ke tubuh masing-masing. Taki meminta Mitsuha untuk mengevakuasi warga desa dari hantaman komet. Taki juga mengembalikan tali milik Mitsuha yang sudah ia jaga. Dan agar mereka tidak saling melupakan, Taki mengatakan untuk menulis nama mereka di telapak tangan. Saat Mitsuha akan menulis, kataware-doki selesai. Taki pada saat itu ingin mengatakan bahwa di dunia mana pun Mitsuha berada, ia akan tetap mencarinya. Taki berusaha mengingat nama Mitsuha tapi pada akhirnya ia tidak mengingatnya. Begitu pula dengan Mitsuha yang berlari sambil menyebut nama Taki sampai akhirnya ia tak bisa ingat nama tersebut. Mitsuha kemudian membuka tangannya, tapi yang Taki tuliskan di sana bukanlah namanya melainkan "Aku mencintaimu". Mitsuha hanya bisa menangisi kebodohan Taki.
Mitsuha dan teman-temannya tidak berhasil menyelamatkan seluruh warga. Delapan tahun kemudian, Taki masih berusaha mengingat apa yang seharusnya tidak ia lupakan dan sesuatu yang penting baginya. Lalu tanpa disengaja Taki dan Mitsuha saling bertatapan ketika di kereta. Saat turun, mereka pun berlari mencari satu sama lain tanpa ingat apa yang sebenarnya sudah terjadi dan siapa sebenarnya yang mereka cari. Tapi mereka sama-sama merasa pernah bertemu sebelumnya, hanya saja tidak dapat mengingat namanya. Saat itulah, Taki dan Mitsuha saling bertanya nama sambil menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar